Mengenai Saya

Foto saya
Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia
Aku akan menyanyi dan memuji dengan rohku – Cor1415

BersamaMu adalah indah

walking on the dry sand swimming in the air

Minggu, 23 Mei 2010

anakku ...

Tanggal 17 mei kmarin, tepatnya hari senin, PSM UAJY bersiap2 untuk latihan H-3 sebelum mengikuti lomba ke semarang. Malam itu, tim official bersiap untuk merapatkan hal keberangkatan tim lomba dan tim lomba harusnya berlatih bersama mbak Arlin,pianis kami, dan mbak Vista, dirijen kami. Kami malam itu tidak latihan bersama mereka karena mereka sedang ada masalah dengan kesehatan mereka. Bisik-bisik terdengar kalau mbak Vista sakit yang berhubungan dengan kandungannya yang saat itu baru berumur satu bulan.


Hari berikutnya, h-2 sebelum lomba, walaupun masih dalam keadaan kurang baik, mbak Vista datang ke audit kampus 2 untuk berlatih bersama tim lomba. Mbak Vista memberi aba-aba dalam keadaan duduk.

Hari berikutnya, h-1 sebelum lomba, tim lomba UAJY berangkat ke Semarang. Sebagian besar tim lomba berangkat naik bus. Sedangkan beberapa peserta lomba berangkat bersama mbak Rega, mbak Arlin, dan mbak Vista.

Tanggal 19 mei malam, sekitar jam 9, bus kami tiba di penginapan kami di kompleks BLKI, tepatnya di jalan Majapahit. Jam 10 malam, mobil yang ditumpangi mbak Rega dan kawan2 tiba dengan selamat di kompleks BLKI. Jam 11 malam, ada rencana beberapa tim official dan mbak Vista untuk UCP(Uji Coba Panggung.) maka berangkatlah mereka ke USM, Universitas Semarang, yang letaknya sekitar 15 menit dari penginapan. Setelah mereka berangkat, Aku, Patera, dan mas Yudho masih berbincang-bincang sampai lebih dari tengah malam sampai akhirnya kami memutuskan untuk tidur.

Tanggal 20 pagi, hari h. Jam 5 pagi kami dibangunkan oleh tim official(padahal kami juga tim official.hha). Para peserta harus dibangunkan dan wajah mereka harus langsung dipoles. Jam 6 pagi, kami sarapan. Jam 8 pagi, kami latihan sebentar bersama mas Wisnu, pelatih kami. Jam 9, kami berangkat ke USM.

Ada hal yang menyenangkan untuk didengar tentang pagi itu. Tim lomba kami bisa menyatukan aura mereka! Asal grogi tidak merusak pagar aura mereka dari dalam, mereka akan tetap keren sampai di panggung nanti.

Jam 9.30 kami tiba di USM. kami semua turun dari bus untuk segera duduk di ruang tunggu. Mulai dari “POS I”, tertulis sepeti itu, sampai ke pos 3.

Waktu yang sudah cukup lama dinantikan akhirnya datang juga. Waktu menunjukan pukul 10.10, itu saatnya bagi tim lomba untuk naik ke panggung.

Mereka membawakan 3 lagu. Dendang paduan suara, o magnum, dan lagu renungan. Total waktu adalah 20 menit.

Mereka membawakan lagu dengan baik. Bahkan bisa dibilang sangat baik. Aura mereka terjaga!

Menjelang lagu ketiga, tangan mbak Vista agak aneh. Tangan kirinya memegang perut dan dia memberi aba-aba dengah hanya menggunakan tangan kanan saja. Dia seraya mengatakan ”si dedek bergejolak”. Wow, 1 bulan,pikirku.

Singkat cerita, setelah lomba, kami jalan-jalan di Pandanaran, lalu jam 5 kami pulang ke Yogya. Malam itu, jam 10, kami telah tiba di rumah kami masing-masing. Sebuah berita datang! KAMI MENANG! JUARA 1 LPS se jawa! Wow! Senangnya bukan main!

Besoknya, tanggak 21, kami merayakan kemenangan kami di audiovisual basement K2. kami berpesta sampai malam. Semuanya yang pergi ke Semarang ada di sana kecuali mbak Arlin. Kondisi mbak Vista terlihat kurang baik.

Tanggal 22 siang, jam11.04 am. Teman-teman mendapat sms beruntun yang dikirimkan oleh Pak Andre, ”Teman2, doain mbak Vista ya.....skrg lg di ugd bethesda,pendarahan. Semoga anaknya masih bs dipertahankan. Doain ya....” dan sms tersebut sampai ke telepon gengamku bertubi-tubi dari beberapa temanku.

Tanggal 22 siang, jam 01.47 pm. ”Bayi ny mbk vista ga bs dpertahankan lg...”, sms dari Tia dateng. Disusul sms dari mbak Vivi, ”Temen2 minta doa bt mba vista ya.ntr mlm mba vista mau operasi,kandungannya gk bs dipertahankan lg.minta doa biar mba vista diberi kekuatan untk menghadapi cobaan ini. Ini no.Mbak Vista 0857xxxxxxxx”. Begitu sms yang baru saja datang ke hapeku



JLEG!

Hatiku kaget.



Aku langsung berfikir...



Dimana ada kebahagiaan, bakalan ada kesedihan. Entah jarak waktu atau tempatnya berjauhan atau berdekatan. Dua hari setelah kami lomba atau Sehari setelah kami pulang membawa piala dan merayakan kemenangan kami, mbak Vista harus merelakan kandungannya yang sudah lama ia nantikan.

Dia berkorban demi kami. Seperti Abraham dan Ishak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar