Mengenai Saya

Foto saya
Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia
Aku akan menyanyi dan memuji dengan rohku – Cor1415

BersamaMu adalah indah

walking on the dry sand swimming in the air

Senin, 20 Juni 2011

Siapa Suka Pizza?!

Kita itu terdiri dari aku dan kamu
Jika kita adalah sebuah pizza,
aku adalah roti pizzanya. apapun itu rotinya.
dan kamu adalah topping pizzanya. apapun itu toppingnya.
maka jadilah kita.
asal saja tidak bread(breath)less atau-dan top(topping)less.
Itulah perjuangan kita selama hidup. Memperbanyak topping dan roti dengan gizi. 
agar sehat untuk menjadi sebuah "kita"
Mari, kasihku. Kita racik kita menjadi pizza yang bisa dinikmati keindahan, kekompakan, ketangguhan, dan keceriaan-nya bagi semua orang.

Senin, 18 April 2011

THAILAND

สวัสดี!

s̄wạs̄di̒ !

hihihi....masih terasa liburan yang menyenangkan bersama teman-teman seangkatan ke Thailand selama 5 hari....

Sabtu, 26 Februari 2011

Biji Cabai Lombok Kawan2ku

26Februari2011
Ini adalah hari ke-20 semenjak tunas pohon ini muncul.
     Kalian telah melewati perjalanan panjang melewati 2 pulau dengan pesawat untuk dapat sampai bertemu denganku 25 hari yang lalu.
     Aku ingat saat aku pertama kali bertemu kalian di rumah tante Risma. Aku optimis kalau aku akan bisa merawat kalian kawan2ku. Waktu itu, sesampainya di rumah, aku langsung mengeringkan kalian agar kaian dapat dengan mudah menyerap air saat aku sudah membaringkan kalian satu persatu di atas tempat peristirahatan dan pertumbuhan kalian. Kini, lebih dari 30 helai kepakan daun telah kalian lebarkan. saatnya untuk tumbuh telah tiba kawan2 sayang.
     Semakin kalian besar, semakin aku tidak tega melihat kalian berdesak-desakan di peristirahatan sempit itu. Aku telah mempersiapkan  tempat untuk kalian satu persatu agar tidak berdesak-desakan saat masing-masing dari kalian minum, makan, istirahat, dan tumbuh. Detik demi detik kalian akan merasakan keleluasaan di tempat baru kalian. Walaupun terpisah, kalian tak akan terpisah lebih dari satu meter agar kalian tetap dapat bercengkrama, berbagi aura, dan menularkan keceriaan kalian sepanjang hari kepadaku.
     Suatu saat nanti memang kita harus berpisah, tapi, aku yakin kalian akan memberikan aku kawan yang baru, yang sama dengan kalian,orang tua,  atau kakek kalian,walaupun tidak persis.
     Sekali lagi,

  ^.^
     Selamat datang di polybag baru, kawan2 kecilku. Kamu tampak segar di pagi ataupun di tengah malam saat aku tidak bisa tidur. Keceriaan selalu menyelimutiku saat aku memandang kalian.



                   "Kalian memang tumbuh tanpa moral, tetapi kalian memiliki aura keceriaan yang selalu kurasakan. Itu lebih baik." 

Selasa, 22 Februari 2011

Sebuah Kawat Harapan

Seketika harapan untuk mencapainya meleleh. Tepat jam 12 siang kemarin, aku harus berhenti dari aktifitasku untuk mendorong semangatku lebih keras agar bisa bertahan melewati hambatan lelehan harapan mencapainya. Tanjakan dan turunan mau tak mau harus aku lewati agar aku bisa membekukan lagi semangatku. Banyak orang membantu pada awalnya dan berkurang menjadi hanya tinggal aku dan seorang kerabat angin(org tak dikenal yang baik).
Sebuah tanjakan terakhir akhirnya terlampaui melalui kucuran peluh, hujaman nafas, dan darah jiwaku. Kumasukkan semangatku ke dalam lemari pengeras semangat dengan bantuan beberapa kerabat pohon(keluarga) dan kerabat angin.


_inspirasi ini berasal dari kisah oom tanggal 25 desember yang harus tertahan di bumiayu-brebes selama 22 jam karena ada kerusakan pada kampas kopling mobil avanzanya. di siang hari yang bolong anak laki-lakinya harus mendorong mobil dibantu 4orang lain tak di kenal pada awalnya, namun berkurang menjadi 1 orang pada sebuah tanjakan akhir tempat sebuah bengkel kecil berada. Pembongkaran pun dimulai dan montirnya mengatakan kalau oomku harus membeli sebuah kampas kopling. Sayangnya, barang tersebut tidak ada di kota Bumiayu, bahkan di kota Brebes.
 Akhirnya, sebuah kampas kopling baru harus dibeli di luar kota brebes. Namun, ternyata ada bagian yang kurang yaitu sebuah kawat penahan. Sesak rasanya saat mendengar hal tersebut. Awalnya, Sang montir mengatakan bahwa biasanya jika membeli kampas tersebut, maka akan disertakan pula kawat penahannya. Jika harus membayangkan harus kembali lagi ke kota yang menjual kampas kopling tersebut, sepertinya itu bukan menjadi pilihan. Seorang montir yang lain tanpa basa-basi langsung mencoba menggunakan kawat untuk dibentuk menjadi seperti kawat yang dibutuhkan saat itu. Tapi itu tidak bisa.
 Siang hari terik membuat diri semakin tak sabar untuk melanjutkan perjalanan ke kota tujuan, Yogyakarta. Sekitar 5 jam perjalanan darat. Seorang montir lain akhirnya mengatakan kalau ia menemukan toko yang menjual kawat tersebut sekitar 60 menit dari kota Bumiayu. Maka ia pun bergegas menuju toko tersebut.
Di saat kami lelah menanti, montir tadi akhirnya datang membawa komponen yang dibutuhkan. Tanteku mengatakan "Ah. Kawat harapan akhirnya datang juga!"
...
....
.....
......
.....
....
..

Sebuah benda kecil yang kita kira bisa datang dari olahan tangan kita sendiri tidak sepenuhnya benar. Sebuah karya yang telah kita lakukan bertahun-tahun melalui tangan dan pemikiran kita tidak bisa menjadi sebuah pegangan yang kuat(kawat biasa yang digunakan untuk penahan kampas kopling) kita harus mencari dan mendapatkan sebuah kawat yang benar-benar telah dibentuk untuk keperluannya dan pasti kuat. Dia, sang pengasih yang telah dibentuk untuk kehidupan kita, harus kita cari dan kita dapatkan hatinya. Buatlah hatimu menyatu denganNya agar kamu bisa berkomunikasi dan bercerita bahkan disaat kamu tidak bisa bercerita, Dia telah mengerti. Dia Seorang harapan.

5minggu Lagi...

Mendapatkan kesenangan melalui kerja keras?benar sekali..3 minggu lagi aku harus berjuang di ujian. tapi 5 minggu lagi sepertinya aku akan bersenang-senang. :D
5minggu lagi...

Jumat, 18 Februari 2011

Saat ku dulu masih bercelana pendek biru


ini Video lama yang secara ga sengaja ditemukan di tumpukan data komputer lama..

Sabtu, 08 Januari 2011

SMARP2005


             Mimpi ini bermula saat kami, para siswa SMARP angkatan 2005 berkumpul bersama di sebuah ruangan besar dengan membentuk satu lingkaran besar dengan memiliki dua lingkaran kecil yang diagonal satu sama lain. Awalnya kami sangat individual dan tidak mengobrol. Kecuali para siswa di lingkaran luar. Sampai pada saat X, para pastur,meyalami dan mengucapkan selamat natal dan tahun baru kepada masing-masing dari kami, akhirnya suasana tidak canggung muncul. Suasana ini langsung dimanfaatkan oleh semua siswa untuk berjabat tangan dan mengucapkan selamat natal dan tahun baru kepada siswa-siswa lain. Di mimpiku, fokus visual menghadap ke arah kelompok lingkaran kecil di bagian kiri dan kelompok lingkaran besar bagian melingkar juring kiri. 
             Di mimpi ini aku memandang melalui pandanganku sendiri sambil melihat keramahan dan kehangatan para pastur saat menyalami para siswa serta kehangatan suasana ruangan besar malam itu yang berasal dari obrolan-obrolan teman-teman tanpa canggung satu sama lain. Saat itu aku melihat seluruh ruangan tersenyum dan melafalkan suasana seakan tak ada yang akan memisahkan mereka sampai kapanpun.