Mengenai Saya

Foto saya
Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia
Aku akan menyanyi dan memuji dengan rohku – Cor1415

BersamaMu adalah indah

walking on the dry sand swimming in the air

Rabu, 27 Januari 2010

Pagi ini, tanggal 26 pagi, aku bermimpi tentang liburan kami. Bulan November 2009

Pagi ini, tanggal 26 pagi, aku bermimpi tentang liburan kami.

Kami melihat sebuah papan objek tujuan, karena itu adalah wahana yang sangat besar dan luas areanya, di papan miring 30 derajat mendangak tersebut terlihat sebuah gambar waterboom, dan di sebelahnya bertuliskan “waterboom.” Kami pun memutuskan untuk menuju ke sana. Di perjalanan ke arah sana,

Kami melihat sebuah jembatan yang cukup besar, dimana dari ujung jembatan kami naik, kami dapat melihat sebuah pantai di sebelah kanan

Yang jika kita menelusuri ke arah kiri ujung jembatan satunya, kami akan bertemu dengan sungai yang sejajar dengan jembatan besar itu

.

berhubung kami akan ke sebuah objek di ujung sungai(sebelah kiri jembatan besar), aku, Paula Yonaso dan teman2 memutuskan untuk tidak melewati jembatan, hanya ayahku yang ingin lewat jembatan besar itu, dan menyelusuri sungai-melewati muara-lalu objek tujuan di sebelah kiri jembatan besar.

Sesampainya kami semua di dekat objek yang kami tuju, kami pun melewati jembatan yang kecil, yang pada akhirnya kami sampai di sebuah loket kecil, dimana wajah Paula Yonaso terlihat bagitu jelas.

Setelah bayar membayar, aku pun disuruh petugas masuk duluan, lalu langsung berdoa di kapel air.

*kapel air merupakan kapel kecil yang berisi air, karena tempat itu(objek wisata kami) semuanya terendam air. Di kapel itu teredapat handle, yang terletak di depan pintu masuk berbentuk tangga turun tak berpintu.

Aku pun segera masuk ke sebuah ruangan, dimana ada ruangan yang begitu terang oleh lilin2 yang bernyala di dalam air, yang tak lain tempat itu adalah sebuah kapel yang aku tuju.

Langsung kudatangi tempat itu, sambil melewati genangan air setinggi lutut, aku pun mulai menuruni tangga kapel , yang pada saat itu ada sekitar 5 orang melihat ke dalam kapel dari luar, dan ada 1 orang yang sedang berdoa. Orang yang sedang berdoa tersebut akhirnya keluar setelah melihatku.

Karena menyelam cukup susah bagiku, aku mencoba sampai 2 kali untuk tetap mendorong diriku ke dalam dengan harapan aku dapat menjejakkan kakiku di atas lantai kapel. Ide tak habis sampai di situ, walaupun aku tahu risiko akan tak sadarkan diri jika aku menggunakan ide ini, aku tetap jalankan,. Di handle(yang aku ceritakan di * ), aku meletakkan kakiku antuk segera membalikkan badanku, sehingga aku sekarang berada dalam posisi terbalik.

Agak susah memang untuk berdoa di dalam posisi itu, di dalam air pula! Tapi yang kulakukan saat itu adalah aku tetap fokus, memusatkan pikiran dah doa di bagian dalam keningku(posisi dimana aku memfokuskan suaraku saat bernyanyi). Setelah sekita 2menit aku berdoa terbalik, aku sempat tak sadarkan diri dan agak susah untuk mengangkat tubuhku ke atas, sampai pada akhirnya di tekad yang kuat, aku bisa naik.

# di saat aku sedang menjepitkan kaki di handle kapel, Orang-orang kagum melihat kakiku dari atas dan tetap memberiku dukungan untuk tetap berdoa dalam posisi itu.

Aku naik! aku lega, aku bisa naik!

Aku pun ke arah timur dari pintu kapel dimana cahaya tak terlalu terang, dimana ketinggian air setinggi mata kaki, dimana aku dan Beni dan Leo duduk bersama, bercanda gurau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar