Mengenai Saya

Foto saya
Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia
Aku akan menyanyi dan memuji dengan rohku – Cor1415

BersamaMu adalah indah

walking on the dry sand swimming in the air

Sabtu, 18 Desember 2010

Kartu dan Sebuah Kapal

    Kelucuan saat membayangkan apa jadinya jika aku sedang berjalan-jalan ke suatu pulau tak berpenghuni lalu aku melihat sebuah kapal yang rusak di pesisir pantai. Kemudian aku mengambil langkah ke arah dek kapal, saat aku sampai di dek kapal, naik, melihat ke arah bawah, dan melihat sebuah amplop yang di dalamnya terdapat kartu ucapan berbentuk segi panjang dengan beberapa titik bakar yang sepertinya dibuat dengan sengaja.
    Penasaran dengan isinya, maka kartu tersebut aku buka. Di dalamnya ada sebuah kapal kertas besar bertiang! Lebih mengagetkan lagi, saat kutarik keluar dayung yang terdapat di dalam kapal itu, sebuah bendera Merah Putih dari bawah tiang mulai naik untuk berkibar, tanda bahwa kapal telah siap berangkat.
    Saat kapal itu akan berangkat, maka terdengarlah suara dari dalam kapal. Seperti sebuah pertanyaan, namun samar-samar terdengar. Syukurlah pertanyaan tersebut diulang sampai pertanyaan terjawab. Ternyata ada beberapa pertanyaan yang salah satunya adalah pertanyaan tentang alasan Tuhan menciptakan sebuah jantung di sebelah kiri. Cukup lama bagiku untuk menemukan jawaban tersebut.
    Tak terasa ternyata sudah bulan Februari, kalau tidak salah hari ketujuh belas, hampir sebulan sejak aku mendapat pertanyaan tersebut. Aku akhirnya mendapatkan jawaban saat aku membongkar lemari besi yang  memerlukan beberapa kode. Lagi-lagi dalam bentuk amplop. Dengan cepat langsung saja kubuka amplop tersebut dengan harapan mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang sudah lama kucari itu. Berita baiknya adalah itu jawaban yang kucari selama ini. Fiuuwh...
    Sekarang saatnya berlayar. Kudayung saja kapal itu menuju pulau lain yang aku kenal yaitu Pulau Gunung Bantar. Pulau itu aku kenal karena disana terdapat sebuah danau yang sangat indah. Aku senang menghabiskan waktu sendiri untuk membuat syair di tepi danau tersebut. Namanya Danau Griya Gede. Sungguh sentosa hati bila sedang menulis syair ditemani suara bangau-bangau dan bebek-bebek yang terbang kesana-kemari mencari ikan-ikan kecil. Jika biasanya aku bersandar pada batang pohon beringin, kali ini aku bersandar pada kapal kertas besar yang aku temukan sebelumnnya. Merenungkan hal menakjubkan yang kutemukan dari kapal tersebut hari ini. Semoga besok semakin banyak hal yang menakjubkan datang padaku dan kapal kertas besarku. Terima Kasih, hari ini.